Hai…hallo…
Mendengar judul diatas mungkin terdengar lebay..tapi itulah kenyataannya,semakin lama populasi motor 2tak semakin sedikit,(kecuali motor idaman saya Ninja :-D) …tapi ketika mencari motor seperti yamaha alfa,suzuki crystal,yamaha sigma,suzuki tornado series..kalaupun ada,keadaannya sudah tidak karuan lagi (amburadul :P),dan biasanya digunakan bapak2/ibu2 kesawah.menurut saya (cieeilah,sok intelek :D) ada beberapa faktor yang membuat motor2 tersebut terancam punah
1.spareparts
Ya..yang pertama adalah hal tersebut,karena itulah bagian terpenting dari sebuah motor (walaupun bukan motor saja :P)
Sebuah sepeda motor tanpa dukungan spareparts bagaikan,Valentino Rossi tanpa nomor 46nya,hehehe :-D.
2.peminat
Kemudian yang kedua adalah peminat,peminat itu ibarat suporter sebuah klub sepak bola.dengan kurangnya peminat,sebuah motor hanya akan menjadi penonton ditengah geliat dunia otomotif tanah air.hal itu juga membuat produsen spareparts (ori/imitasi),enggan untuk memproduksi spareparts motor tersebut.
Namun beda lagi dengan Ninja
Ataupun Rx-King
Kedua motor tersebut bagaikan dua prajurit yang masih hidup ditengah sebuah perang,disaat yang lain telah mati mereka berdua masih digdaya.hal tersebut bukannya tanpa sebab,lihat saja ninja 150 r/rr yang mampu membuat pengendaranya ketagihan dengan “jambakan setan” dari SuperKIPSnya,dan Rx-King yang mempunyai suara khas tersendiri yang keluar dari cocot moncong knalpotnya.
selain ninja juga ada Suzuki RGR dengan SSSnya,Yamaha TZM dengan YPVSnya,dan raja dari 2tak di Indonesia yang pernah ada walau hanya sesaat,yaitu honda NSR Series (terutama SP) dengan Rc Valvenya.namun ketiga motor tersebut keluar disaat yang tidak tepat…karena saat itu Indonesia berada pada titik nadirnya (98 memories) dan juga dengan rencana pemerintah yang menggalakkan program yang katanya GO GREEN !!!!.namun kita sebagai rakyat cuma bisa nurut,walaupun sebenarnya iri dengan “rider sebelah” (untuk hal ini akan saya bahas diartikel berikutnya)
Itulah tulisan dari seorang yang gak bisa nulis 😀
Maaf kalo banyak kurangnya n’,bye2
[MJ]